Hunian bergaya klasik atau ala Eropa cukup diminati sebagian masyarakat Indonesia pasalnya tampilan hunian lebih berkesan mewah, eksklusif, serta berbeda dari hunian pada umumnya. Untuk mendapatkan tampilan yang makin klasik maka penggunaan multiroof tembaga amat disarankan. Namun, apakah harga atap multiroof tembaga ini mahal? Cek informasinya berikut ini!
Karakteristik Hunian Gaya Klasik/Eropa
Apakah anda pecinta hunian gaya Eropa seperti pada film-film yang punya gaya arsitektur khas? Mungkin bagi penyuka gaya klasik ingin menerapkannya pada hunian pribadi demi estetika serta menaikkan nilai jual bangunan. Jika ingin menghadirkan desain tersebut, cek sederet karakteristik umumnya seperti berikut :
- Fasad yang asimetris
- Konsepnya denah lantai terbuka
- Atapnya terbuat dari ubin tanah liat
- Menggunakan batu bata, plesteran semen, atau material batu untuk eksteriornya
- Bagian pintu masuk dan keluar memakai pintu gaya Perancis
- Desain atapnya rumit, unik dengan langit-langit yang tinggi
- Adanya pemanis berupa gapura, balkon besi tempa, serta pintu masuk halaman yang terbuka.
Sulit Menemukan Atap Ubin Tanah Liat?
Atap rumah Eropa ala zaman dahulu memang menggunakan ubin tanah liat mengingat keterbatasan material kala itu dan menyesuaikan kondisi lingkungan sekitar. Mungkin di zaman sekarang akan sulit menemukannya, sehingga dapat anda cari alternatifnya dengan menggunakan multiroof tembaga.
Multiroof tersebut punya warna cantik, klasik yang dapat “masuk” dengan konsep hunian mewah ala Eropa modern. Nilai plusnya, anda tak perlu mengecat atap tersebut sebab sudah hadir dengan warna yang cantik.
Keunggulan dan Harga Atap Multiroof Tembaga
Tembaga adalah satu dari delapan jenis produk atap multiroof kekinian yang bisa anda aplikasikan pada hunian bergaya klasik. Atap satu ini menonjolkan kesan sleek yang premium, bobotnya tetap ringan, dan tahan lama hingga puluhan tahun.
Mengingat atap ini punya keunggulan dari segi visualnya yang lebih premium sejalan dengan harga atap multiroof tembaga di pasaran yang dijual mulai dari Rp 2 jutaan per lembarnya. Meski harganya tergolong mahal, akan tetapi bakal sepadan dengan hasil akhir hunian yang terasa mewah bergaya Eropa. Tertarik dengan arsitektur gaya Eropa?