Ketika Anda perlu mendinginkan makanan dan minuman, Anda barangkali langsung terpikir menggunakan es batu kristal. Hanya saja, untuk kebutuhan komersial, ice flake yang dihasilkan ice flake machine justru lebih pas dan sesuai.
Lantas, sebenarnya apa ya perbedaan antara es batu kristal dan es flake? Simak dulu penjelasannya di bawah ini, yuk!
Es Batu Kristal dan Ice Flake
Es batu dibuat dengan mesin es yang mendinginkan air per batch. Secara garis besar, mesin tersebut menuangkan air ke dalam cetakan dan kemudian dibekukan.
Ketika es batu kristal sudah siap, es akan “dipanen” dengan menggunakan gas panas yang dikirim dari kompresor ke evaporator. Jadi, es akan lepas dengan sendirinya begitu evaporator menghangat.
Sementara itu, ice flake machine memproduksi es dengan cara mengisi sebuah silinder panjang dengan air. Silinder tersebut mampu menyerap panas. Dan begitu air membeku, ice flake pun terkompres dan membeku.
Pada bagian tengah silinder tersebut, ada bagian menyerupai bor yang berputar dan mendorong ice flake yang telah membeku. Ice flake tersebut pun terdorong ke atas, sebelum akhirnya jatuh ke wadah penampungan.
Baik es batu kristal maupun ice flake sama-sama bisa dikonsumsi manusia. Hanya saja, penggunaan es batu kristal untuk minuman jauh lebih umum dibandingkan ice flake.
Sementara itu, ice flake biasanya digunakan hanya untuk kebutuhan penyimpanan dan penyajian makanan. Contohnya di buffet untuk menjaga makanan agar tetap dingin, atau di toko daging dan ikan agar daging yang disajikan di counter tetap segar.
Standar Kualitas Es Batu Kristal dan Ice Flake
Walaupun keduanya sama-sama air yang dibekukan, rupanya ada standar kualitas yang berbeda bagi es batu kristal dan ice flake. Meski demikian, perlu Anda catat bahwa keduanya sama-sama harus dibuat menggunakan air bersih.
Sedangkan untuk perbedaannya bisa Anda lihat dari segi tingkat kekerasan es. Hal ini mengacu pada kemampuan es untuk menurunkan suhu suatu objek.
Es batu kristal bersifat padat, dan banyak mesin es batu yang menghilangkan mineral dari dalam air yang digunakan untuk menghasilkan es batu yang keras. Rata-rata tingkat kekerasan es batu sendiri berada di kisaran 95-100 persen.
Sementara itu, ice flake punya karakteristik yang lebih lembut. Pasalnya, flake ice machine sendiri tidak mampu menghilangkan kandungan mineral dari dalam air yang digunakan.
Di samping itu, ada lebih banyak udara yang terdapat di dalam mesin saat proses pembekuan terjadi. Maka dari itu, tingkat kekerasan ice flake yang diproduksi oleh ice flake machine biasanya hanya berkisar di angka 70 persen.
Terlepas dari apa jenis es yang Anda pilih, selalu pastikan bahwa mesin yang Anda gunakan selalu bersih dan terawat. Baik itu mesin pembuat es batu kristal ataupun ice flake machine.